Kompos
merupakan pupuk yang dibuat dari sisa-sisa mahluk hidup baik hewan maupun
tumbuhan yang dibusukkan oleh organisme pengurai. Kompos berfungsi sebagai
sumber hara dan media tumbuh bagi tanaman. Adapun proses nya yaitu :
v Bahan – bahan :
·
Bahan
hijau (sampah organik)
·
Bahan
coklat (sampah kotoran hewan)
·
Bak
atau drum plastik besar
·
Karung
goni atau anyaman bambu
·
Tanah
atau paving block
v Proses pembuatan :
1.
Campur satu bagian sampah hijau dan satu bagian sampah coklat ke
dalam bak atau drum plastik besar yang di bawahya telah ditutupi dengan tanah
atau paving block dan diberi lubang agar kelebihan air dapat merembes ke tanah
2.
Tambahkan
satu lapisan tanah atas dan biarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah
sampah menjadi kompos
3.
Ulangi proses pertama dan kedua untuk lapisan berikutnya. Lalu
tutup drum dengan karung goni. Proses ini dapat dilakukan setiap dua hari
sekali
4.
Setelah
hari ke tujuh, buka dan aduk pupuk kompos tersebut. Lalu tutup kembali dan
lakukan proses ini setiap tujuh hari sekali
5.
Untuk mempercepat proses pengomposan, dapat ditambahkan
bio-activator berupa larutan Effective Microorganism (EM) yang bisa dibeli di
toko pertanian
6.
Setelah
4-6 minggu, jika campuran pupuk sudah berwana kehitaman dan tidak berbau sampah
lagi, berarti proses pengomposan telah selesai
7.
Lalu
ayak dan pisahkan bagian yang kasar dan kompos yang kasar dapat dicampurkan ke
dalam bak pengomposan sebagai activator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar