Translate

Minggu, 23 November 2014

APRESIASI PUISI


PUISI LAMA DAN PUISI BARU
     A.      PUISI LAMA
1.         Pantun
Ciri-cirinya : a. Terdiri atas 4 baris
                   b.tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
                   c. baris pertama berisi sampiran dan baris kedua berupa isi
                   d. bersajak a-b-a-b
contoh :      Jalan jalan beli pakan ternak
                  Belinya di rumah Bapak Sandy
                  Bau badan tidak enak
                  Karena sehari tidak mandi
2.       Saloka
Ciri-cirinya sama seperti pantun, hanya saja baris kedua dan keempat dari bait pertama dipakai pada baris pertama dan ketiga pada bait kedua
Contoh :
Sarang garuda di pohon beringin
Buah kemuning di dalam puan
Sepucuk surat dilayangkan angin
Putih kuning sambutlah tuan
                  Buah kemuning di dalam puan
                  Di bawa dari indra giri
                  Putih kemuning sambutlah tuan
                  Sambutlah dengan si tangan kiri
3.       Talibun
Ciri – cirinya : a. Terdiri atas 6,8, sampai 10 baris
                      b. tiap baris terdiri 8-12 suku kata
                      c. terdiri sampiran dan isi
4.       Mantra
                 Mantra adalah puisi yang diresapi oleh kepercayaan akan dunia gaib. Irama dalam  
  mantra sangatlah penting untuk menciptakan suasana magis
5.       Syair
Ciri-cirinya : a. Terdiri dari 4 baris
                   b. tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
                   c. semua merupakan isi
                   d. bersajak a-a-a-a
Contoh :     Diriku lemah anggotaku layu
Rasakan cinta yang berlalu-lalu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dahulu
6.       Gurindam
Ciri-cirinya : a. terdiri dari 2 baris
                   b. baris pertama merupakan sebab, baris kedua merupakan akibat
                   c. sajak a-a
                   d. berisi ajaran, budi pekerti, nasihat, keagamaan
Contoh :     Barang siapa berbuat fitnah
                  Ibarat dirinya menentang panah
7.       Karmina
Ciri-cirinya : a. Terdiri atas 2 baris
                   b. sajak a-a
                   c. baris pertama merupakan sampiran, sedangkan baris kedua adalah isi
Contoh :     Gendang gendut tali kecapi
                  Kenyang perut senanglah hati
     B.      PUISI BARU
Puisi baru tidak terikat aturan seperti puisi lama, puisi baru bersifat bebas.
Ciri-ciri puisi baru :
1.         Rima ( pola bunyi )
Rima dari puisi baru adalah bebas, tetapi disusun dengan jeli untuk menciptakan keselarasan bunyi
2.       Irama ( ritme )
Irama dalam puisi baru dapat kita temukan saat puisi dibacakan. Irama dapat muncul berkaitan dengan intonasi, penekanan kata, tempo pengucapan, dan rima puisi tersebut
3.       Diksi ( pilihan kata )
Kekuatan puisi terletak pada diksi. Kata-kata yang dipilih dapat menimbulkan maksud puisi dan nilai keindahan pusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar