Penyalahgunaan dalam penggunaan narkoba adalah pemakaian
obat-obatan atau zat-zat berbahaya dengan tujuan bukan untuk pengobatan dan
penelitian serta digunakan tanpa mengikuti aturan atau dosis yang benar.
|
Terdapat 3 faktor (alasan) yang
dapat dikatakan sebagai “pemicu” seseorang dalam penyalahgunakan narkoba.
Ketiga faktor tersebut adalah faktor diri, faktor lingkungan, dan faktor
kesediaan narkoba itu sendiri.
1. Faktor Diri
a. Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar
atau berfikir panjang tentang akibatnya di kemudian hari.
b. Keinginan untuk mencoba-coba kerena penasaran.
c. Keinginan untuk dapat diterima dalam satu kelompok
(komunitas) atau lingkungan tertentu.
d. Lari dari masalah, kebosanan, atau kegetiran hidup.
e. Mengalami kelelahan dan menurunnya semangat belajar.
f. Menderita kecemasan dan kegetiran.
g. Kecanduan merokok dan minuman keras. Dua hal ini
merupakan gerbang ke arah penyalahgunaan narkoba.
h. Merasa tidak dapat perhatian, tidak diterima atau
tidak disayangi, dalam lingkungan keluarga atau lingkungan pergaulan.
i. Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
j. Ketidaktahuan tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan
narkoba.
k.Pengertian yang salah bahwa mencoba narkoba
sekali-kali tidak akan menimbulkan masalah.
l. Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari
lingkungan atau kelompok pergaulan untuk menggunakan narkoba.
m. Tidak dapat atau tidak mampu berkata TIDAK pada
narkoba.
2. Faktor Lingkungan
a. Keluarga bermasalah atau broken home.
b. Ayah, ibu atau keduanya atau saudara menjadi pengguna
atau penyalahguna atau bahkan pengedar gelap narkoba.
c. Lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu
atau beberapa atau bahkan semua anggotanya menjadi penyalahguna atau pengedar
gelap narkoba.
d. Sering berkunjung ke tempat hiburan (café, diskotik,
karoeke, dll.).
e. Mempunyai banyak waktu luang, putus sekolah atau
menganggur.
f. Lingkungan keluarga yang kurang / tidak harmonis.
g. Lingkungan keluarga di mana tidak ada kasih sayang,
komunikasi, keterbukaan, perhatian, dan saling menghargai di antara anggotanya.
h. Orang tua/keluarga yang super sibuk mencari uang/di
luar rumah.
i. Lingkungan sosial yang penuh persaingan dan
ketidakpastian.
j. Kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, dan
keterlantaran.
3. Faktor Ketersediaan Narkoba.
a. Narkoba semakin mudah didapat dan dibeli.
b. Harga narkoba semakin murah dan dijangkau oleh daya
beli masyarakat.
c. Narkoba semakin beragam dalam jenis, cara pemakaian,
dan bentuk kemasan.
d. Modus Operandi Tindak pidana narkoba makin sulit
diungkap aparat hukum.
e. Masih banyak laboratorium gelap narkoba yang belum
terungkap.
f. Sulit terungkapnya kejahatan computer dan pencucian
uang yang bisa membantu bisnis perdagangan gelap narkoba.
g. Semakin mudahnya akses internet yang memberikan
informasi pembuatan narkoba.
h. Bisnis narkoba menjanjikan keuntungan yang besar.
i. Perdagangan narkoba dikendalikan oleh sindikat yang
kuat dan profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar