Tanggal kelahirannya sekarang
diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Kementerian
Pendidikan Nasional Indonesia.
Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah
tahun emisi 1998.[2]
Ia dikukuhkan sebagai pahlawan
nasional yang ke-2 oleh Presiden RI, Soekarno, pada 28 November 1959 (Surat Keputusan Presiden
Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959).
Ia meninggal dunia di
Yogyakarta tanggal 26 April 1959 dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar