Translate

Senin, 10 November 2014

KESENIAN TIBAN


        Tiban merupakan tradisi masyarakat Trenggalek yang dilakukan di musim kemarau untuk meminta hujan kepada Tuhan. Pertunjukkan ini diadakan ditempat terbuka disiang hari dibawah terik matahari yang panas.Peserta tiban hanya mengenakan celana dan tidak diijin mengenakan baju atas.
        Mereka memakai pecut (sebagai alat pemukul) yang dibuat dari ranting pohon aren, dan yang menarik mereka bisa membuat pecut yang akan dipakai sendiri untuk bertanding.

        Pertandingan ini diiringi spesial music dari kendang, sejenis dengan musik jaranan. Peserta pertandingan saling mendera, biasanya dikenakan dibagian punggung, dan dilarang mengenakan bagian leher keatas. Untuk menjaga jalannya pertunjukan agar berjalan secara adil, biasanya ada seorang yang berperan sebagai penengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar